Agenda Eksternal Istana Bogor: Memberi Makan Rusa

Resminya, tidak terlalu banyak interaksi antara Istana Bogor dengan warga Bogor. Paling-paling hanya acara tahunan Open House menyambut Hari Ulang Tahun Kota Bogor. Lebihnya, hampir bisa dibilang tidak ada.

Untung saja, Istana Bogor tidak lantas jadi jumawa (atau paranoid?) dengan memberi pengamanan ekstra ketat di sekeliling pagarnya. Kalau tidak, “Siang Seberang Istana” milik Iwan Fals bisa menjadi kritik telak, mengingat di sekeliling Istana Bogor memang masih banyak orang-orang dengan kualitas hidup rendah.

Keberadaan rusa-rusa totol di halaman Istana ternyata masih bisa dinikmati oleh warga Bogor dengan leluasa, meskipun masih harus terpisahkan pagar besi tinggi. Rekreasi di trotoar sepanjang Istana Bogor menjadi alternatif wisata yang murah meriah. Lihat saja aktivitas tepi jalan Juanda ini di hari-hari libur, pikuk dengan pelancong. Apalagi setiap minggu sekarang diberlakukan “Car Free Day” di jalan menuju lapangan Sempur. Sehingga warga Bogor tumpah ruah di titik ini untuk beragam aktivitas. Tidak hanya warga sekitar sebenarnya, sesekali bule-bule pun terlihat di antara kerumunan ini.

Entah siapa yang mencetuskan. Mungkin awalnya para pelancong ini hanya ingin berfoto bersama rusa. Lama-kelamaan, meningkat dengan elus-elus rusa yang kebetulan tidak canggung berinteraksi dengan manusia di sisi pagar. Sampai akhirnya acara “Memberi Makan Rusa” bisa menjadi penantang terberat “Jalan-Jalan di Kebun Raya”. Tidak perlu bingung mau memberi makan apa ke rusa-rusa tersebut. Pedagang wortel dan kangkung siap menjajakan dagangannya sebagai pakan. Satu ikat wortel atau kangkung hanya Rp 1.000,00 – 2.000,00. Bahkan sampai-sampai karena antusiasme pengunjung yang begitu tinggi, antar pengunjung harus berebut untuk menyuapi rusa-rusa yang ada. Maklum, tidak semua rusa berani dekat-dekat dengan manusia sehingga hanya beberapa saja yang mau merapat ke pagar. Beberapa pengunjung yang frustasi akhirnya melempar kangkung dan wortel ke kerumunan rusa yang posisinya jauh dari pagar.

Tidak ada salahnya jika kegiatan “Memberi Makan Rusa” ini ditawarkan kepada rekan atau keluarga yang kebetulan sedang berkunjung ke Bogor. Apalagi jika sudah merasa jenuh mencari tas di Tajur atau merasa buntu keluar masuk Factory Outlet di sepanjang Jalan Pajajaran. Mungkin suatu hari kelak, akan ada istilah “Belum Afdhol ke Bogor Kalau Belum Memberi Makan Rusa Istana Bogor”.

5 Comments (+add yours?)

  1. nonadita
    Sep 06, 2011 @ 17:31:27

    Re, ada yang jualan souvenir patung rusa dari kayu juga lho. Beli nggak? ;))

    Reply

  2. Anonymous
    Sep 11, 2011 @ 17:04:46

    the last one was a nice shot. untung kameranya gak disangka wortel juga.

    Reply

  3. lanjar
    Sep 16, 2011 @ 12:44:09

    itu tangan akuuuu 🙂

    kok ada iklan biro jasa gitu sih, bang kebon jahe?

    Reply

  4. dhiyanvanilla
    Dec 24, 2011 @ 23:33:50

    rusa

    Reply

Leave a comment